Minggu, 13 September 2015

Belajar Menghadapi Krisis Dari Petani ( dari Seminar James Gwee )

Krisis ekonomi global sudah memasuki triwulan pertamanya. Bagaimana keadaan anda ? Bagi orang - orang yang telah menyiapkan diri sebelumnya, kondisi ini tentu tidak terlalu berpengaruh pada diri mereka. Tapi jika anda tak pernah menyangka bahwa kondisi ini akan memperburuk hidup anda, bisa jadi anda adalah salah satu diantara banyak orang yang tidak siap menghadapi serangan krisis. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri seandainya saat ini krisis ekonomi sedang berimbas kepada anda, dalam kondisi inipun, menyadari adalah sebuah sikap positif. Tapi menyadari saja tidak cukup. Mulailah bangkit dan bersiap menghadapi situasi apapun.
Saya bersyukur , hari Jumat kemarin saya berkesempatan mengikuti seminar James Gwee. Tentu saja tidak ada yang tidak kenal James Gwee, salah satu motivator terbaik yang berasal dari Singapura, namun sekarang ini beliau tinggal di Indonesia. Saya mengikuti seminar sehari tentang strategi usaha ditengah - tengah krisis dan saya akan membagikannya poin - poin yang bisa saya tangkap.

SIKAP PETANI SAAT MUSIM DINGIN

Dalam menghadapi krisis, dimana daya beli masyarakat melemah, harga barang semakin mahal, usaha akan lebih berat dibandingkan sebelumnya. James Gwee mengatakan bahwa seperti empat musim yang ada di bumi ini, demikian juga dalam dunia usaha, atau didalam kehidupan kita, ada musim panas ( summer ) dimana usaha begitu melimpah, hidup lebih mudah dan sukses, kemudian ada musim gugur ( autumn ) dimana tanpa disadari kondisi mulai melemah, dan akhirnya tiba musim dingin ( winter ), angin kencang bertiup, tanah membeku, dan tidak ada yang bisa tumbuh.
Saat ini bisa dikatakan awal dari musim dingin ( winter ) , dimana seperti petani yang bijak, ada hal - hal yang dilakukan secara efisien. Krisis ini akan berlalu, seperti juga musim dingin akan menjadi musim semi, namun kita tidak tahu berapa lama terjadinya musim ini. Pada musim dingin, kebanyakan petani modern akan diam dirumah, dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memperbaiki mesin - mesin yang akan digunakan kembali manakala salju mulai mencair dan tanah siap untuk ditanami dan berproduksi.

TRAINING DAN REKRUITMEN

Demikian juga dalam dunia usaha dan juga dalam kehidupan secara umum, saat kesukaran terjadi adalah saat terbaik untuk memperbaiki dan meningkatkan diri agara siap menghadapi masa penuh peluang.
Ketika kebanyakan perusahaan akan berusaha memperketat anggaran untuk training, maka sebaiknya anda justru menambah jam - jam training bagi karyawan maupun diri sendiri. Tentu saja dilakukan dengan bijaksana. Tidak menutup kemungkinan, jika tabungan dan dana cukup, inilah saatnya petani membeli mesin - mesin yang kebanyakan akan dijual murah pada saat krisis.
Membeli mesin - mesin baru, bisa diartikan dengan merekrut tenaga penjualan baru, yang mungkin saat ini mereka terpaksa di PHK oleh perusahaan yang tidak lagi memberikan gaji cukup untuk mereka. Ini saatnya anda merekrut salesman terbaik dan yang penuh idealisme dan menyukai tantangan, yang seringkali justru dikecewakan oleh sikap perusahaan yang harus memperketat pengeluaran untuk insentif maupun gaji mereka.

CUCI GUDANG

Aktifitas musim dingin yang lain yang dilakukan oleh para petani adalah men"cuci gudang", yaitu melakukan efisiensi dengan bijak. Barang - barang yang kurang efektif bisa dikeluarkan dari gudang dan memberi ruang lebih untuk persiapan musim mendatang. Cek anggaran anda, mana yang bisa dihilangkan dari daftar rutin bulanan, bahkan jika terpaksa anda harus mem PHK karyawan, jangan tunggu hingga satu persatu karyawan terbaik anda justru yang mengundurkan diri duluan, berbicaralah pada karyawan yang kurang produktif sekali lagi, dan jika mereka tidak bisa menyesuaikan diri dengan krisis, mungkin saatnya memasukkan mereka ke dalam daftar karyawan yang ditawari kemungkinan di"cuci gudang"kan.

Saat sulit adalah saat dimana anda akan mengetahui siapa orang - orang yang benar - benar mendukung anda atau mereka hanya orang - orang yang memanfaatkan anda dan perusahaan anda.

Semoga cuplikan pengetahuan ini bermanfaat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar